Kurenung mata ibu
ada kejora
memancarkan kasih sejati
Kuusap tangan ibu
ada parut kasar
mengiringi kudratnya yang terperah
Kubelai mahkota ibu
ada helaian memutih
menyembunyikan jaluran usis
Kuamati wajah ibu
ada garis – garis duka
melakar wajah ayah
yang sudah tiada
Kuselami bahtera hidup ibu
merempuh gelombang sendiri
tanpa lelaki
bergelar suami di sisi
Lalu kucermin diri
mentafsir kata hati
menilai derita ibu
menjulang diriku di pentas hidup
gemilang ini.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan