Sabtu, 25 September 2010

SERAUT WAJAH IBU

Kurenung mata ibu

ada kejora
memancarkan kasih sejati

Kuusap tangan ibu
ada parut kasar
mengiringi kudratnya yang terperah


Kubelai mahkota ibu
ada helaian memutih
menyembunyikan jaluran usis


Kuamati wajah ibu
ada garis – garis duka
melakar wajah ayah
yang sudah tiada


Kuselami bahtera hidup ibu
merempuh gelombang sendiri
tanpa lelaki
bergelar suami di sisi


Lalu kucermin diri
mentafsir kata hati
menilai derita ibu
menjulang diriku di pentas hidup
gemilang ini.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Bahasa Jiwa Bangsa...